CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Jumat, 02 Maret 2012

CCKS_Fransiska S. Manginsela


CATATAN CINTA KELUARGA SEMANGKA VERSI FRANSISKA S MANGINSELA
PART 1
            Assalamu’alaikum wr. wb.
            Kala itu di akhir Desember 2010 untuk mengisi waktu liburku aku mencoba mencari informasi tentang kepenulisan. Sebenarnya sejak dulu aku tertarik untuk bisa menjadi penulis. Menghasilkan karya dan dibaca oleh orang lain. Serta berharap bacaan itu berguna bagi mereka. Hingga akhirnya aku membulatkan tekadku untuk mendaftar dan bergabung di Writing Revolution (WR). Alhamdulillah, di bulan Januari 2011 entah tanggal berapa aku lupa sebuah amplop warna coklat tiba di rumah. Amlop itu tak lain berisi sertifikat dan kartu anggota WR. Sejak itulah aku resmi menjadi anggota.
            Kujalani hari-hariku di WR dengan sesekali memperhatikan obrolan dan candaan para warga yang lebih dulu ada di sana. Pada awalnya, ada satu hal yang tak kumengerti di WR ini. Dalam hati kuberkata, “Loh katanya ini group kepenulisan, tapi isinya kok hanya gurau dan canda?” Aku bingung saat itu. Mau mencari pegangan tapi kemana? Mau bertanya tapi ke siapa? Akhirnya kupendam saja semuanya. Perlahan kumencoba mencari tau tentang semua itu. Salah satu caranya adalah dengan sering mengunjungi group dan meraba apa yang terjadi sebenarnya. Lambat laun intensitasku mengunjungi group semakin bertambah. Namun tak sekali pun aku ikut masuk dalam obrolan tersebut. Hanya melihat saja. Ternyata itu bisa buat aku bahagia.

Setelah hati mulai terasa nyaman berada di kampung WR tiba-tiba saja Kak Joni Lis Efendi membawaku ke group yang bernama WR 02. Kembali mataku terpicing. Terus mencoba berpikir. Group apalagi, ini? Belum aku memahami benar group yang pertama, eh sekarang ditambahkan lagi ke group yang kedua. Hmm... Lagi-lagi pertanyaan itu kusimpan dalam hati. Hingga suatu hari, aku iseng saja membuat tulisan di wall WR 02 dan bertanya ----> “Apakah warga di sini ada yang berasal dari Jawa Timur? Aku dari Surabaya.” Tak kusangka kiriman di wall itu mendapat respons dari para warga. Masih kuingat jelas saat itu, seseorang yang memberi komentar pertama tentang pertanyaanku. Dia adalah Mba Yully Riswati dan ternyata dia adalah kasukku (aduuh,,, maaf Mba aku tak tau waktu itu kalau kau kasukku, hehe). Dia berkata berasal dari Ambulu, Jember. Sebuah tempat yang tak terlalu jauh dari kota asalku, Bondowoso. Di komentar itu, juga ada komentar dari Dek Ally Jane Parker, ternyata dia juga tinggal di Surabaya. Dekat dengan tempat tinggalku yang sekarang. Setelah itu aku jarang mengunjungi group lagi. Ketika aku hadir kembali di group ada sebuah tebak-tebakan dari warga yang menarik perhatianku. Kala itu tebak-tebakan dari Dek Nurhikmah Taliasih. Kurang lebihnya tebakannya seperti ini (hanya ingin mereview saja) ----> “Es apa yang ada di pinggir jalan?” Banyak sekali komentar yang kulihat di sana. Namun tak satu pun dari mereka yang berhasil menjawab pertanyaan Tally. Akhirnya kuberanikan diri untuk menjawab dan mencoba ikut masuk dalam obrolan. Aku menjawab dengan jawaban “Es Coret”. Ternyata Dek Tally membenarkan jawabanku. Sejak kisah / kejadian itulah aku mulai tertarik untuk mencoba masuk dan mengikuti apa yang ada dalam group itu. Aku menemukan cinta di sana. Aku menemukan kasih sayang dan kebahagiaan yang tercermin dari keakraban masing-masing warganya.

 ---------------------------------------------------------------------------------------------------------


PART 2
            Di part 2 ini aku akan berbagi ceritaku tentang masing-masing individu (warga WR 02). Eheeemm...
            Bismillah...
For the first one,
Kasuk ----> Yully Riswati
            Mba Yully di mataku adalah sosok seorang ibu yang baik, yang sangat cinta keluarga. Mempunyai jiwa yang pantang menyerah dan selalu mencoba mengayomi siapa yang ada di dekatnya. Mba Yully suka sekali menulis puisi. Terutama untuk puisi-puisi yang berisi kritikan. Jenis puisi haiku juga diminatinya. Ada satu puisi miliknya yang menyita perhatianku. Aku sangat suka. Kalau ga salah judulnya itu “Antara Maya dan Nyata”. Puisinya indah.
Wakasuk ----> Ir-one Sandza
            Mas Ir-one adalah salah satu pria yang cukup aktif di WR 02. Tak hanya itu, karya-karyanya ada di mana-mana. Ide-ide cemerlang selalu hadir di pikiran dan lubuk jiwanya. Jiwa yang selalu membara untuk selalu bisa mengejar DL yang ada (Itu pendapat Mas Ir-One). Siip. Walau dalam dunia nyata dia selalu berjibaku dengan angka, logika, dan juga logaritma. Namun di WR 02 dia meninggalkan itu semua dan lebih memilih metafora untuk menghiasi karyanya.
Sekretaris 1 ----> Ayuu Feat Ayuu (AFA)
            Ayu adalah sosok sahabat yang baik. Dia juga pribadi yang menarik. Dia sangat menyukai puisi. Puisi-puisi yang ditulisnya sungguh sangat indah hingga terkadang aku terpesona (kok bisa ya nulis puisi sebagus itu?). Ada satu puisinya yang hingga saat ini aku masih bertanya-tanya tentang makna yang terkandung di dalamnya. Judul puisinya “Masa dan Sama”. Hmm, semoga saja suatu saat si penulis ini mau berbagi ilmunya tentang maksud puisi itu. Karena hingga saat ini aku masih tak mengerti. Masih mencoba meraba makna di dalamnya. Ayu, aku masih menunggu puisi-puisi barumu.
Sekretaris 2 ----> Fransiska S Manginsela
            Untuk yang ini aku tak ingin bercerita. Biarlah kalian yang menilai semuanya.
Sekretaris 3 ----> Mustika Wildasari
            Mustika adalah sosok yang selalu mengobarkan semangat di jiwa sahabat-sahabatnya. Jiwanya tak pernah lelah untuk terus berbagi SEMANGKA dengan warga lainnya. Keluguan dan kepolosannya terkadang membuat aku tertawa. Aku senang pernah mengenalnya. Ayo dek terus kobarkan semangat di WR 02!
Bendahara ----> Evi Andriani
            Mba yang satu ini menyimpan segudang prestasi. Namun dia lebih memilih menyembunyikan prestasi-prestasinya (karena aku belum pernah membacanya, Mba). Dia juga selalu tawadu’ dengan apa yang dimilikinya. Mba Evi aku ingin membaca karyamu. Terutama puisi-puisi manismu. Dulu aku pernah membacanya sekali. Waktu puisi itu diikutkan dalam ajang pemilihan puisi award bulan Juni.

--------------STOP DULU SEBENTAR YA KARENA KUINGIN ADA JEDA-------------

Sekresuk 1 ----> Yazmin Aisyah
            Kalau Mba yang ini ahli di bidang pembuatan cerpen. Walau kata Mba Yazmin cerpennya bisa buat orang meringis, tapi buatku terasa manis. Isinya juga romantis. Saluut untuk Mbaqu.
Sekresuk 2 ----> Ally Jane Parker
            Adek yang ini kalau diperhatikan suka rame juga. Tapi sebenarnya dia baik. Dia suka dengan lagunya “Geisha yang berjudul Remuk Jantungku”, hehe... Aku tak tau mengapa. Mungkin ada cerita indah di dalamnya.
Sekresuk 3 ----> Nurjannah Jaimbum
            Kalau bicara adek yang ini, puh statusnya mantap-mantap. Banyak rasa di dalamnya. Ya, bisa dibilang seperti nano-nano. Ada saja ide yang muncul untuk menulis sebuah status. Hingga terkadang aku menggeleng-gelengkan kepala ketika membacanya.
Seksi Humas 1 ----> Dina Layla
            Adek yang ini beda lagi. Dia sangat suka sekali sama yang namanya pantun. Selalu bersemangat tiap minggunya untuk mengajak warga berpantun ria. Sungguh semangatnya sangat bagus. So, tetap semangat ya Dek Dina dan terimakasih untuk hadiah semangkanya di edisi pantun kemerdekaan bulan kemarin.
Sekasuk 1 ----> Nurhikmah Taliasih
            Siswi SMK Shandy Putra ini anaknya lucu. Ada dua moment yang selalu kuingat tentang Dek Tally. Pertama ya waktu tebak-tabakan kala itu. Kedua ketika dia sms dan bertanya padaku tentang apa yang akan aku lakukan di saat aku sedang ada masalah. Saat itu yang terpikir di benakku adalah mungkin Dek Tally lagi ada masalah dan perlu masukan. Eh, ga taunya pertanyaan dan jawaban itu digunakan untuk kegiatan Biji semangka 1. Hmm, sangat surprise saat itu, Dek.
----> Najma Amania
            Dek Najma adalah anak yang baik. Sangat taat beribadah. Aku salut padanya. Dia juga suka mengirimkan puisi-puisi indahnya melalui ponsel ke beberapa sahabatnya. Makasih untuk puisinya Dek. Ditunggu puisi berikutnya dan teruslah berkarya.
Seksi Humas 2 ----> Intan L Virenia
            Kalau sama Dek Intan aku punya pengalaman apa ya?? Hmm, otakku masih berpikir dan terus loading... Maaf Dek aku lupa. Tapi yang pasti Dek Intan adalah salah satu penulis masa depan. Maka dari itu teruslah berjuang dan wujudkan mimpimu menjadi kenyataan.

----------ISTIRAHAT LAGI SEJENAK BIAR TAK BOSAN MEMBACANYA-----------

-‘Reyna Alshira’-
            Aku mau mengucapkan selamat untuk Dek Reyna karena dalam beberapa waktu kemarin dia berhasil menyelesaikan studynya. Tetap semangat menulis ya Dek. Semoga cita-citamu tercapai. Keep Spirit.
Sekasuk 3 ----> Dekha Sajalah
            Untuk Dek Dekha Sajalah kembali kuucap selamat ulang tahun. Semoga usia yang bertambah juga bisa menambah amal dan kebaikannya. Kado ultah boneka teddy bearnya juga sudah kukirim di wall. Semoga kau bahagia.
Wieba Ayu
            Di balik sikap diam mba Wieba ternyata Mba Wieba juga seseorang yang mencintai puisi. Kata-kata dalam bait puisinya sungguh indah. Aku suka membacanya. Ayo Mba Wieba nulis puisi lagi.
Launa Zidka
            Untuk Dek Launa aku hanya ingin mengajak dia bernyanyi lagi. Ingat lagu ini kan Dek? ----> Nyepro konco dolanan ning jobo... Sila dilanjut, Dek. Aku suka lagu ini karena lagu ini mengingatkanku pada SESEORANG.
Kinoy Raomi
            Mba Kinoy adalah kakak yang baik. Seorang kakak yang sayang sama adik-adiknya. -Semangka- mba Kinoy.
Sekasuk 2 ----> Tri Lego Indah Full
            Kalau dengan Mba Tri Lego aku masih belum punya cerita yang spesifik. Tapi walaupun begitu aku telah mengetahuinya kalau tidak salah semenjak bulan Maret yang lalu. Seingatku dia mengadakan event kepenulisan di bulan April.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

PART 3
            Itulah catatan cinta keluarga semangka yang ada dalam pikiranku. Sudah berusaha aku edit agar tak terlalu panjang tapi tetap saja tak bisa. Semoga tulisan itu berkenan di hati teman-teman. Mohon maaf jika ada kata yang kurang mengenakkan yang tertulis di catatan itu. Mohon maaf jika sifat dan sikapku selama dalam pergaulan ini membuat kalian tak enak hati. Mungkin juga ada khilafku yang membuat hati menjadi terluka. Sungguh aku tak pernah bermaksud apa-apa.
            Aku bahagia pernah hadir dan berada di antara teman-teman semua. Semoga kita bisa selalu menjaga ukhuwah, tali persaudaraan dan persahabatan hingga tiba waktu memisahkan kita. Aku tau tak ada sesuatu yang abadi di dunia ini. Namun di sisa waktu yang kupunya aku akan berusaha memanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Salam satu jiwa
Tetap semangat dan terus berkarya
Jayalah terus WR 02
-SEMANGKA-

Love you all, Miss you all,
Semoga Tuhan memberi kita kesempatan untuk bisa bersua. Amiin... Insya Allah ‘@_@’

Surabaya, 21 September 2011

Fransiska S Manginsela

0 comments:

Posting Komentar