CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Selasa, 26 April 2011

Kalimat Pembuka Cerpen

 Oleh : Pakpung (Joni Lis Efendi)

Hal yang perlu diperhatikan:
1) Mulai dengan kalimat dinamit (ledakan), mengagetkan, menyentak, meninju kapan perlu menendang rasa ingin tahu pembaca lengkap dengan efek dramatisnya kapan perlu. Kalimat seperti ini akan kuat menarik rasa penasaran pembaca. Kalo kalimat biasa-biasa saja, mendingan ke gunung aja (cari inspirasi lagi).

2) Langsung masukan kata judul dalam kalimat pembuka.
Contoh: judul "Mata Pelangi"
Kalimat pembukanya: Mata pelangi gadis itu kini tak lagi bercahaya.

3) Kalimat aktif, tidak pasif. Contoh kalimat aktif: Tatap matanya "menusuk" sampai ke ulu hatiku. (perhatikan kata kerja aktif dalam tanda petik)
Contoh kalimat pasif: Rantang itu telah "dipinjam" Mbak Phoe selama 2 bulan, tapi tak kunjung "dikembalikan". (perhatikan kata kerja pasif dalam tanda petik)

4) Idealnya kalimat pembuka 10-12 kata. Kalau terlalu panjang akan mengaburkan maknanya.

5) Gunakan kalimat narasi yang hidup atau dialog yang lugas.
Contoh kalimat narasi: Ucapannya menyayat-nyayat hatiku.
Contoh kalimat dialog: "Apa kau sadar, kau hanya anak buangan di rumah ini."

6) Hindari menggunakan kalimat deskripsi, contoh: Matahari bersinar terik di angkasa raya. Burung-burung berkicau merdu. Anak sungai terrdengar riaknya yang lembut, dst.

7) Hindari penggunaan kata keterangan waktu atau tempat.
Contoh keteranan waktu: Di pagi ini, matarahri bersinar lembut, membangunkan alam yang trelelap dari mimpi semalam.
Contoh keteranan tempat. Di rumah ini, tidak ada seorang pun yang mengerti tentang perasaanku.

8) Langsung libatkan tokoh cerita dalam kalimat pembuka.
Contoh: Tatapan gadis itu membekukan setiap langkah kakiku.

0 comments:

Posting Komentar