Oleh Joni Lis Efendi
www.menulisdahsyat.blogspot.com
Diskusi kita kali ini tentang judul cerpen. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menulis judul cerpen supaya lebih menarik, sesuai dengan isi dan elegan alias bisa dibawa ke atas (kalo dibawa ke tengah bisa kelelap alis tenggelam, hehe ...)
Hal yang harus diperhatikan:
Catatan: Cara Penulisan Judul
Contoh penulisan judul:
www.menulisdahsyat.blogspot.com
Diskusi kita kali ini tentang judul cerpen. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menulis judul cerpen supaya lebih menarik, sesuai dengan isi dan elegan alias bisa dibawa ke atas (kalo dibawa ke tengah bisa kelelap alis tenggelam, hehe ...)
Hal yang harus diperhatikan:
- Kata-kata yang menarik, enak didengar telinga dan nyaman dilihat mata.
- Sesuai dengan isi cerpen.
- Terdiri dari 1-4 kata, supaya lebih mudah diingat pembaca dan memberikan efek visualisasi yang kuat di imajinasi pembaca. Coba bandingkan: Menangkap Hantu (judul yg disarankan); Menjelang Tengah Malam Jumat Kliwon Kami Menangkap Hantu (judul yang terlalu panjang, tdk disarankan)
- Memiliki makna luas, contoh kata "ibu" (bisa berarti orang yang melahirkan kita, pusat, induk, sebutan wanita dewasa, istri ayah, dll)
- Kata aktif, supaya kesannya kuat. Contok kata aktif: Memperjuangan Cinta, contoh kata pasif; Cinta Diperjuangkan
- Sesuai dengan segmen pembaca: contoh remaja suka yang romantis melankolis atau rada-rada gaul, wanita dewasa suka yang berbau romantis atau feminim, sastra lebih pas dengan judul metafora, anak-anak suka dengan kata-kata polos dan lugas.
- Hindari kata-kata kasar atau makian. Contoh: Cewek Setan, Lelaki Anjing Kurap, Anak Tahi Kucing, dll
- Hindari kata keterangan waktu atau tempat misalnya: Di Pasar Ini Aku Berjualan, Menunggu Senja yang Muram, Di Awal Pagi Aku Sendiri, dll. Kata-kata keterangan tempat dan waktu bersifat pasif dan cenderung jatuh ke kata klise (biasa).
Catatan: Cara Penulisan Judul
- Penulisan judul awal katanya harus HURUF BESAR atau seluruh katanya huruf besar,contoh "Wasiat Ayah" atau "WASIAT AYAH".
- Kata hubung atau keterangan (di, untuk, kepada, pada, ini, itu, sana, sini) tapi jika awal judul tetap huruf besar (contoh: "Kepada Ayah") kalau di tengah ditulis kecil "Surat kepada Ayah"
Contoh penulisan judul:
- "Sebait Puisi Matahari" (benar)
- "SEBAIT PUISI MATAHARI (benar)
- "sebaik puisi matahari" (salah)
- "Kado untuk Mama" (benar)
- "KADO UNTUK MAMA" (benar)
- "Kado Untuk Mama" (salah)
- "kado untuk mama" (salah)
0 comments:
Posting Komentar